Catatan rumus diatas merupakan fungsi dari 21 rr . Begitu jelas jika penjumlahan radii dari kedua puli yang konstan, panjang dari sabuk akan memungkinkan sisa yang konstan juga, diberikan jarak tetap antara pusat peletakan kedua puli. Dalam satuan SI daya yang diteruskan akan memiliki satuan Watt dan kedua tegangan T1-T2 dalam Newton
Ketikakita menarik tali ke bawah dengan gaya sebesar F, maka akan timbul gaya tegangan tali T1, T2 dan T3. T4 adalah gaya tegangan tali yang bekerja pada katrol 1 dengan tempat di mana tali dihubungkan, sedangkan T5 adalah gaya tegangan tali yang bekerja pada katrol 2 dan benda. Besar T1 = T2 = T3. T1, T2 dan T3 tidak sama dengan T4 dan T5.
Padabeban bekerja dua gaya, yaitu gaya berat dan tegangan tali , maka sejak sistem dalam keadaan setimbang berlaku - Pada sistem seperti dalam soal, berlaku aturan sinus sebagai berikut: Kemudian untuk menghitung T 2 dapat dihitung dengan : Kemudian untuk menghitung T 1: Latihan Bab. Momen Gaya.
02 m 0,4 m 4 kg 2 kg 8 kg Penyelesaian m A x A mB xB mC xC x0 m A mB mC (4 kg )( 0,2 m) (8 kg)(0,4 kg ) (2 kg )(0 m) 4 kg 2 kg 8 kg 0,8 3,2 0 kg m 14 kg 2,4 0,17 m, di kanan titik C 14 2) Jika sistem pada gambar di bawah berada dalam keadaan setimbang, tentukan tegangan tali T1, T2 dan T3!
c Tegangan tali T T = 6a1 = 6(3) = 18 Newton. Soal No. 9 Massa A = 4 kg, massa B = 6 kg dihubungkan dengan tali dan ditarik gaya F = 40 N ke kanan dengan sudut 37oterhadap arah horizontal! Jika koefisien gesekan kinetis kedua massa dengan lantai adalah 0,1 tentukan: a) Percepatan gerak kedua massa b) Tegangan tali penghubung antara kedua massa
uEtSKlz.
rumus tegangan tali t1 t2 dan t3