Haltersebut diungkapkan Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang diunggah di akun instagram @adihidayatofficial pada 2 April 2022. Menurut Ustaz Adi Hidayat, di dalam kehidupan sehari-hari manusia, rezeki bukan hanya tentang materi semata, melainkan halal dan thayyibah. BACA JUGA: Intip 3 Zodiak Penuh Hoki, Asmara Kian Romantis, Rezeki Melimpah youtubeshort, ustadz adi hidayat, ustadz adi hidayat terbaru, ustadz adi hidayat terbaru 2022, ustadz adi hidayat official, ustadz adi hidayat ridwan kamil, KlikBondowosocom- Ustad Adi Hidayat pernah berkata dalam ceramahnya bahwa jika ada seorang umat muslim yang mengerjakan amalan sesuai anjuran Allah SWt. Maka umat tersebut akan mendapat rezeki yang berlipat ganda. Dia cukup heran dengan umat, karena tidak semua melakukan. Padahal dalam prakteknya cukup mudah yakni melakukan amal sunnah.. Amalan yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat ini bukan Berikutini ada bacaan berupa 2 surah dalam Al-Quran yang bisa menjadi resep dalam melancarkan rezeki. Berikut ini ada bacaan berupa 2 surah dalam Al-Quran yang bisa menjadi resep dalam melancarkan rezeki. Menu; Network; Jumat, 5 Agustus 2022; Ala-Ala Drakor! 4 Rekomendasi Bisnis Makanan Korea Ini Wajib Kalian Coba! Home; Amalanini sendiri dapat diterapkan setiap hari. Lalu, amalan apakah itu? Dirangkum kanal Youtube Audio Dakwah yang ditayangkan pada 25 Agustus 2019, berikut ini adalah ceramah Ustadz Adi Hidayat tentang amalan agar rezeki lancar dan doa dikabulkan oleh Allah SWT. "Jadi kalau ada orang 17 kali ruqyah dengan Al-Fatihah, kan Al-Fatihan sehari 17 kali bagi seorang muslim agndSXs. ASPIRASIKU – Banyak yang menyebutkan bahwa ada banyak keutamaan di hari Jumat. Meski sama-sama memiliki waktu 24 jam dalam satu harinya. Inilah yang juga disampaikan dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat tentang keutamaan-keutamaan hari Jumat. Sebagaimana dikutip Aspirasiku dari tayangan video YouTube Ustadz Adi Hidayat di Adi Hidayat Official, Jumat 1 Oktober 2021. Baca Juga Hari Kopi Internasional, Lampung Masih Kesulitan Ekspor Kopi Bubuk Dalam ceramahnya tersebut, Ustadz Adi Hidayat membuka dengan salah satu kebiasaan rosul yang selalu berdoa akan tiga hal setelah sholat. Doa tersebut adalah dengan meminta ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan baik, dan amalan yang diterima. Rasullullah SAW tetap berdoa seperti itu, meskipun pada dasarnya ia adalah salah satu orang yang sudah dijaminkan surga oleh Allah SWT. Dengan berdoa kepada Allah, Anda bebas melayangkan dan meminta apa saja. Semakin Anda banyak meminta dan mengadu kepada Allah maka semakin Anda bahagia. Baca Juga Resep Makanan Sehat Menurut dr Zaidul Akbar Namun tahukah Anda, ketika hari jumat kekuatan doa Anda menjadi dua kali lipat lebih hebat dibanding doa Anda dihari-hari lain. “Tiba untuk mengejar shaf yang pertama, keberkahannya banyak, ada rezeki ada terkabulnya doa, ada ketenangan, ada pengabulan segala hal yang diminta, ada semuanya,” kata Ustad Adi Hidayat. Ketika hari jumat tiba, maka sepanjang hari itu bisa menjadi tombak yang duakali lipat lebih tajam dibanding pisau yang sering Anda gunakan. Baca Juga Manfaat Puasa Bagi Mahasiswa, dr Zaidul Akbar Ibaratkan Servis Tubuh Akibat Pola Tidur yang Tak Teratur Yang dalam artiannya, doa yang Anda layangkan lebih mustajab dibanding hari-hari lainnya. - Kebanyakan orang memandang bahwa rezeki hanya berupa harta, maka mereka memfokuskan diri dengan mencari harta saja. Padahal ada banyak bentuk rezeki, baik itu berupa harta, kesehatan, kenyamanan, kebahagiaan, kenikmatan, ketenangan dan masih banyak lainnya. Hal tersebut diungkapkan dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat. Sejatinya rezeki seorang manusia telah diatur dan tidak akan mati seorang manusia, jika belum habis rezekinya. Akan tetapi bisakah rezeki seseorang itu bertambah? Baca Juga Ceramah Ustadz Adi Hidayat Terbaru, Bagaimana Islam Memandang Kemiskinan? Dalam sebuah ceramah Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan tentang rahasia agar rezeki terus bertambah, melansir dari akun Youtube Adi Hidayat Official, dalam unggahannya pada 2 November 2020. Mengawali dengan Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa banyak orang yang bolak-balik berangkat gelap, pulang gelap lagi hanya untuk mendapatkan materi. "Padahal kata Allah caranya gampang, kamu amalkan yang ini dapat," kata Ustadz Adi Hidayat. Ustadz Adi Hidayat juga menegaskan bahwa, kalau ada yang mudah , kenapa memilih yang sulit? Jika bisa dipermudah, kenapa dipersulit? Jika bisa memperoleh yang halal, mengapa mesti cari yang haram? Baca Juga Ramadhan 2022 Sebentar Lagi, Ini Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh "Maka rumus cepat yang pertama adalah la`in syakartum la`aziidannakum," ujar Ustadz Adi Hidayat. Bila diterjemahkan, maka maksud dari kalimat tersebut adalah, la`in syakartum, jika kalian bersyukur dan la`aziidannakum, pasti aku tambahkan nikmat untuk kalian. Sebuah kalimat penegasan yang dapat dimaknai bahwa Allah SWT menegaskan permasalahan syukur yang dapat menambah rezeki seorang manusia. Ibaratnya Allah SWT berkata lewat kalimat tersebut, "Hei, Saya akan informasikan kepadamu ya. Saya serius. Tidak main-main. Saya pasti akan tambah terus, tambah terus, tambah terus kepada kalian nikmat yang sekarang kalian dapatkan," jelas Ustadz Adi Hidayat. "Dan yang paling hebat ada di dunianya, sampai ke kuburnya, sampai ke akhirat terus diberikan oleh Allah rezeki melimpah," jelas Ustadz Adi Hidayat. - Konsekuensi dari hidup manusia dalam syariat Islam adalah beribadah kepada Allah SWT dibarengi amalan sholeh. Salah satu investasi akhirat seseorang adalah amalan yang ia kerjakan. Pada ceramah Ustadz Adi Hidayat kali ini tentang amalan pintu rezeki. Dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat Terkadang Allah SWT seringkali memberikan bonus terhadap hambaNya atas apa yang telah diupayakan oleh seorang hamba. Termasuk diantaranya Allah SWT memberikan penyempurnaan rezeki, dari amalan yang dikerjakan hambaNya. Dari ceramah Ustadz Adi Hidayat, mengabarkan bahwa ada satu amalan yang mampu menyempurnakan rezeki seseorang. Meskipun amalan itu dikerjakan hanya sekali dalam sepekan. Baca Juga Dihujat Lantaran Dituding Ingin Mengambil Harta Warisan Putrinya, Begini Tanggapan Ayah Vanessa Angel Melansir dari akun YouTube Gelora Islam yang diupload 19 Juli 2021, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa semua mahluk hidup telah ditentukan rezekinya oleh Allah SWT. "Rezeki ditetapkan, diberi petunjuk, pasti dapat," ujar Ustadz Adi Hidayat. Setiap mahluk hidup yang ada di dunia ini, tidak ada yang tidak mendapatkan rezeki dari Allah SWT. Bahkan sebuah hadits menegaskan, "Seseorang tidak akan pernah meninggal dunia, hingga di dapatkan semua rezekinya,". Maka, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, jangankan manusia, hewanpun juga memiliki jaminan rezekinya tersendiri. Al Quran juga ikut menegaskan, dalam QS 11 ayat 6, disebutkan bahwa Baca Juga Akui Sudal Lama Kenal Ariel, Begini Jawaban Dina Lorenza soal Dijodohkan Netizen dengan Vokalis NOAH Itu "Jangankan manusia, binatang melatah yang jalannya lambat, rezekinya sudah ada, sudah diatur." "Rezeki itu begitu jelas, pasti dijamin. Yang belum jelas itu surga, mau kemana di akhirat ? Pilihannya hanya ada dua, kalau tidak neraka, ya surga," jelas ustadz Adi Hidayat. Adapun persoalan amalan yang dikerjakan sehingga menyempurnakan datangnya rezeki, dijelaskan dalam sebuah ayat. JAKARTA - Nama Ustadz Adi Hidayat ramai diperbincangkan dan masuk trending Twitter pertama pada Jumat 2/6/2023. Hal ini lantaran ceramahnya yang membawa isu LGBT yang dinilai lembut dan tidak menyudutkan siapapun."Cara dakwah beliau Masya Allah adem banget ngedengernya, cara mengingatkannya itu bagus banget ngga ada ngatain atau mojokin tapi bikin jleb btw beliau tidak membenarkan sama sekali ya," kata akun Twitter tanyakanrl seperti dikutip di Jakarta pada Jumat. Cicitan tersebut mendapatkan impresi lebih dari 1,1 juta di Twitter dan lebih dari 18 ribu menyukai dan retweet. Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya mengajak masyarakat untuk membantu para pelaku LGBT kembali ke fitrah."LGBT itu bukan fitrah yang melekat pada manusia, LGBT adalah dampak dari pengaruh-pengaruh lingkungan, pengaruh-pengaruh sikap dan sifat dalam interaksi yang menjadikan beberapa kalangan manusia merasa seakan-akan bergeser dari keadaan mula dia diciptakan," ungkap ustaz Adi Hidayat. Dia mengatakan, LGBT bukanlah perilaku situasi normal apalagi fitrah. Mempertahankan keadaan tersebut, menurut dia, akan menghambat kemajuan-kemajuan generasi yang diharapkan muncul atau bahkan berpengaruh kepada aktivitas-aktivitas yang telah manusia bangun berdasarkan fitrah dalam berkehidupan. "Karena itu, cara menghormati LGBT adalah dengan mengembalikannya kepada fitrah. Tetap, kita tidak boleh memandang rendah teman-teman, sahabat-sahabat, saudara-saudara kita yang terkontaminasi dengan penyakit yang dimaksudkan," tutur dia."Ini bisa disembuhkan, ini bisa dibantu, ini bisa dikembalikan," ujarnya Adi Hidayat mengingatkan bahwa sebaiknya pelaku LGBT tidak difasilitasi atau didukung sehingga terjadi pembenaran bahwa perilaku ini adalah fitrah, legal, maupun dalih perilaku tersebut muncul dari lahir. Dia menegaskan tidak ada manusia yang lahir dari hubungan antar laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan."Bila adapun, seseorang yang terjangkit penyakit LGBT ini tentu sebelumnya ia terlahir dari rahim seorang ibu yang punya hubungan dengan seorang ayah, pun demikian ada laki-laki ada perempuannya," lanjut dia."Tentu kita tidak ingin generasi ke depan terputus karena hadirnya persoalan-persoalan yang dimaksudkan," juga mengajak masyarakat menghargai nilai-nilai kemanusiaan yang melekat pada para pelaku LGBT. Sehingga dengan penghargaan tersebut, kata dia, maka masyarakat membantu mendoakan untuk sembuh, membantu secara medis untuk kembali, membagikan terapi-terapi yang sesuai dengan fitrah saat mereka diciptakan."Pada saat yang sama, orang-orang yang boleh jadi tidak terindikasi atau memiliki sifat-sifat demikian sudah selayaknya yang membantu, mengarahkan, mengembalikan, melakukan terapi, membantu memberikan pencerahan-pencerahan sehingga mereka kembali kepada fitrah yang benar bukan memberikan ruang untuk sebagai pembenaran atau bahkan ruang-ruang untuk tampil sehingga dengan itu merasa bahwa apa yang telah menimpa dan dialami itu sebagai fitrah dalam berkehidupan," ceramah Adi Hidayat berdurasi 2 menit lebih 20 detik tersebut kemudian dibanjiri komentar positif dari warganet di media sosial Twitter dan tikTok. Warganet menilai perkataan Ad Hidayat sangat menenangkan dan tak menghakimi."Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Hanan attaki adalah panutanku," kata warganet di Twitter pipoe***"Ini favorit bangt nder, bawaanya adem, ga menyudutkan siapapun, dan bahasannya dalam serta mudah dipahami," kata akun Twitter centang biru prkdlx."MasyaAllah adem banget ke hati tausiahnya, sehat selalu ustaz," kata warganet di TikTok.

ceramah ustadz adi hidayat tentang rezeki